Sabtu, 07 November 2015

SEJARAH SINGKAT MAN BINONG



MAN Binong dalam prosesnya merupakan pe-negeri-an dari MAS Darul Ma’arif Pamanukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama No. 515A Tanggal 25 November 1995 dengan nama MAN Pamanukan  dengan lokasi di lingkungan Yayasan Darul Ma’arif Pamanukan.



Namun dalam perjalanannya, staf guru Yayasan Pendidikan Islam Darul Ma’arif Pamanukan menolak keberadaan MAN Pamanukan, sehingga sedikit atau banyaknya  mengakibatkan proses KBM terganggu. Oleh karena itu Drs. Icang Sudaryat (Kepala MAN pada waktu itu) berusaha mencari tempat lain sampai akhirnya bertemu dengan Bpk. Abdurrahman (Humas MTs Darul Hikam Binong). Dari Bpk. Abdurrahman inilah diperoleh petunjuk bahwa ada salah seorang yang hendak mewakafkan tanahnya untuk dijadikan lokasi pendidikan. Hamba Allah yang baik dan hendak mewakafkan tanahnya tersebut tersebut bernama H. Sonjaya. Tanah wakaf tersebut seluas 10.000 M2 (sepuluh ribu meter persegi). Sesuai akta ikrar wakaf tertanggal 28 November 1995 No. W2/07/157/1995 yang dibuat dihadapan M.I. Haris (Kepala KUA Kec. Binong) dan surat pengesahan Nadzir maka tanah tersebut digunakana untuk keperluan pembangunan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pamanukan.




Sebelum MAN Pamanukan didirikan diatas tanah wakaf tersebut, maka proses KBM sempat berpindah-berpindah tempat di KUA Kec. Binong, MTs Darul Hikam dan MTs Darul Fikri Ulum.



Pada Tahun 1998 dibangunlah gedung sekolah yang cukup representatif di tanah wakaf tersebut sebanyak 6 ruang belajar yang berlokasi di Desa Cicadas Kecamatan Binong Kabupaten Subang dengan tetap memakai nama MAN Pamanukan.

Mengingat nama MAN Pamanukan dirasa janggal, karena lokasi MAN Pamanukan berada di wilayah Binong maka dikeluarkanlah Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No. 4 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas lampiran Keputusan Menteri Agama No. 515A Tahun 1995 Tentang Pembukaan dan Penegerian Beberapa Madrasah  yang mengubah nama MAN Pamanukan menjadi MAN Binong.



Sesuai dinamika waktu, MAN Binong  mengalami perkembangan baik secara fisik dan non fisik dan berusaha untuk berbenah sesuai dengan tutntutan dinamika pendidikan yang senantiasa berubah. Menyadari akan hal tersebut, maka MAN Binong berusaha untuk melakukan inovasi sesuai dengan perubahan zaman guna mempersiapkan lulusannya untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi dan sekaligus membekali untuk hidup bermasyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar