MAN Binong dalam prosesnya merupakan pe-negeri-an dari MAS Darul Ma’arif Pamanukan berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Agama No. 515A Tanggal 25 November 1995 dengan nama MAN Pamanukan dengan
lokasi di lingkungan Yayasan Darul Ma’arif Pamanukan.
Namun dalam perjalanannya, staf guru Yayasan
Pendidikan Islam Darul Ma’arif Pamanukan menolak keberadaan MAN Pamanukan,
sehingga sedikit atau banyaknya
mengakibatkan proses KBM terganggu. Oleh karena itu Drs. Icang Sudaryat
(Kepala MAN pada waktu itu) berusaha mencari tempat lain sampai akhirnya
bertemu dengan Bpk. Abdurrahman (Humas MTs Darul Hikam Binong). Dari Bpk.
Abdurrahman inilah diperoleh petunjuk bahwa ada salah seorang yang hendak
mewakafkan tanahnya untuk dijadikan lokasi pendidikan. Hamba Allah yang baik
dan hendak mewakafkan tanahnya tersebut tersebut bernama H. Sonjaya. Tanah
wakaf tersebut seluas 10.000 M2 (sepuluh ribu meter persegi). Sesuai akta ikrar
wakaf tertanggal 28 November 1995 No. W2/07/157/1995 yang dibuat dihadapan M.I.
Haris (Kepala KUA Kec. Binong) dan surat pengesahan Nadzir maka tanah tersebut
digunakana untuk keperluan pembangunan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pamanukan.
Sebelum MAN Pamanukan didirikan diatas tanah
wakaf tersebut, maka proses KBM sempat berpindah-berpindah tempat di KUA Kec.
Binong, MTs Darul Hikam dan MTs Darul Fikri Ulum.
Pada Tahun 1998 dibangunlah gedung sekolah yang
cukup representatif di tanah wakaf tersebut sebanyak 6 ruang belajar yang
berlokasi di Desa Cicadas Kecamatan Binong Kabupaten Subang dengan tetap
memakai nama MAN Pamanukan.
Mengingat nama MAN Pamanukan dirasa janggal,
karena lokasi MAN Pamanukan berada di wilayah Binong maka dikeluarkanlah
Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No. 4 Tahun 2006 Tentang Perubahan
Atas lampiran Keputusan Menteri Agama No. 515A Tahun 1995 Tentang Pembukaan dan
Penegerian Beberapa Madrasah yang
mengubah nama MAN Pamanukan menjadi MAN Binong.
Sesuai dinamika waktu, MAN Binong mengalami perkembangan baik secara fisik dan
non fisik dan berusaha untuk berbenah sesuai dengan tutntutan dinamika
pendidikan yang senantiasa berubah. Menyadari akan hal tersebut, maka MAN
Binong berusaha untuk melakukan inovasi sesuai dengan perubahan zaman guna
mempersiapkan lulusannya untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi dan sekaligus
membekali untuk hidup bermasyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar